Dan aku masih disini...
kerana nikmat nafas yang ku terima
dari NYA yang menguasai
Aku masih disini,
Melihat, Mendengar, Berkata, Merasa.
Dengan nikmat nafas dari NYA
aku masih mampu melangkah dan berlari
mendongak, tunduk dan masih mampu berpaling
menyesali yang lalu
sebagai pedoman dan pengajaran
untuk meniti titi hidup kini
Dengan nikmat nafas dari NYA
aku masih ada waktu untuk memohon keampunan,
mengucap syukur Alhamdullilah,
menyanyikan zikir-zikir kecintaan pada NYA
walau tidak dapat ku padamkan hitam itu
menjadi putih semula
namun dengan nikmat nafas dari NYA
aku yakin aku masih ada sisa waktu
untuk bermula dari Pertengahan
menuai pahala amalan
untuk ku memberatkan yang Kanan ku
sebagai bekalan di alam Baqa
di padang penghakiman
bila nanti nikmat nafas itu dihentikan oleh NYA
Asli,
Kay Abdullah
I was doing some re-reading on my posts which I've posted on my old blog Cerita Kehidupan, and I found out a very interesting poem of me.:) I've wrote it, right after I came back from a ceramah agama, about Nikmat-Nikmat Allah at Kelas Agama 3 years ago.
I, personally considered this poem as a VERY SPECIAL one. I wrote it from the bottom of my heart..time tu memang betul-betul insaf..Banyak mesej yang tersembunyi dalam sajak ini. And as the original writer of the poem I am very proud of myself, don't know why, but I think that I deserved to feel that way. (*_*)
11 comments: