Sunday, October 3, 2010

Melawan Virus Malas

Ada kerja yang berada dalam kategori PENTING &URGENT. Tetapi, hati dan kekuatan serta gimbaran bukan ke arah untuk membuat dan menyiapkan kerja tersebut. Honestly, saya sangat malas pada waktu ini. Menyiapkan 5 buah sajak yang bertemakan bidang Pendidikan, bukan suatu yang mudah. Saya memang suka menulis sajak, tetapi bila terpaksa menulis mengikut suatu tema yang telah ditetapkan, it's not easy. Setiap kata dan ayat perlu berhati-hati agar tidak tersimpang dari tema. Susunan ayat lebih indah jika berdasarkan kepada pengalaman dan pengamatan penulis itu sendiri. Malam tadi saya berjaya menyiapkan  sajak yang ke 3, itupun secara peribadi saya masih belum berpuas hati sepenuhnya. Saya harap saya masih ada kesempatan dan idea untuk memurnikan lagi sajak tersebut  tersebut serta 2 sajak yang seterusnya. Then the last thing that I need to prepare is my presentation slides (which contains the main ideas I am trying to point out in each poem) and present it this coming tuesday in front of other Colleagues, which is i hate the most..:(


Untuk semua itu, saya perlu MELAWAN semua VIRUS-VIRUS KEMALASAN yang tiba-tiba begitu mesra dengan diri dan perasaan.


Bulan sabit di Elopura

Ku pandang pada langit
Di suatu sudut bumi elopura
ternampak aku pada bulan sabit yang suram di sana
Pada bentuknya yang tidak sempurna,
Seakan dapat ku selam malunya

Teringat aku pada anak-anak elopura
Seperti sifatnya si bulan sabit yang belum sempurna
Mereka,
Masih tidur lena dan bermimpi, belum jaga sepenuhnya

Bak si bulan sabit, bertapuk dia dibirai awan malam
Di pipit-pipit sudut rumah
Anak-anak elopura
Berbaring mereka beradu lena
Berbungkus mesra nan selesa si selimut hapak
seakan terantai otot dan jiwa minda mereka
Lalu terlalai mereka pada mimpi indah yang seketika,

Hai anak elopura,
Bangkit lah dari mimpi indah khayalanmu itu
Bebaskan tubuhmu dari dakapan selimut mu yang mesra
Bangun dan berjalanlah
Bukakan lorong-lorong terang di hatimu
Pada terjahan-terjahan ilmu
Jangan takut untuk percaya
Di luar sana
Ada kehidupan yang lebih selesa
Tapi bukan gampang untuk di tuai
Banyak titi kau perlu lalui

Bangunlah! Berlumbalah dengan si bulan sabit

Umpama si bulan sabit menanti musim untuk purnama
begitu kau bangunkan jiwa dan minda mu dengan ilmu
pada kata-kata perkasa untuk bekal hidupmu
bila nanti bulan sabit sudah purnama
kau juga biasa tersenyum bangga,
untuk dirimu dan untuk dia
dan bisa kau berkata dan bercerita padanya
tentang kau dan tentang dia.

Hasil pena asli
Kay Abdullah
2 Oktober 2010


Petang ini, main badminton dengan rakan sekerja. Daripada duduk diam di rumah, idea tidak pandai singgah di minda, baik main. Boleh keluarkan peluh dan virus-virus yang kotor dalam badan. Oh, I forgot to take picture during the game, but will do it next time as we were plan to play  every evening after school..:)

terjemahaan kata (Slang Sabah & Dusun Kimaragang)
Gimbaran- Semangat
Bertapuk - Bersembunyi, berselindung
Pipit-Pipit - tepi 

5 comments: